Recent Posts

Senin, 15 April 2013

Dari pada Mundur, lebih baik Minta Maaf.

 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat perihal pemunduran jadwal Ujian Nasional (UN). 

Inilah pernyataan minta maaf pak menteri beberapa waktu yang lalu seperti diberitakan di beberapa media. "Dengan berat hati. Saya juga sangat sedih dan meminta maaf terutama kepada orang tua dan murid di Indonesia Tengah. Sekali lagi, saya mohon maaf sebesar-besarnya," kata Nuh kepada wartawan di SMA N 3 Setia Budi Jakarta saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) UN, Senin (15/4). 

11 Provinsi yang UN-nya diundur masing-masing, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. 

Menanggapi berita itu, obrolan di pojok perempatan Griya Taman Srago juga ikut rame, "lha kalo saya jadi pak menteri, mending saya mundur saja, asli ini bikin malu para pejabat"  

Tapi  dasar mental orang Indonesia sangat jauh dari rasa malu, beda sama negara Jepang, kalau ada pejabat yang salah mereka langsung mengudurkan diri. Lha di negara kita, sudah jadi tersangka aja males mundur. 

Gambaran carut marut pelaksanaan Ujian Nasional untuk tahun ini bisa jadi menjadi bukti mental bangsa kita, kita tunggu aja apakah pak Menteri menyatakan Mundur, atau cukup meminta maaf. 


Kasihan anak-anak di 11 provinsi yang UN-nya diundur.  Mereka sudah menyiapkan diri untuk berjuang menaklukkan soal,  eh malah diundur.  Jadinya ketegangan bertambah panjang.  Panitia UN dan Guru juga ikut kecewa.  Mereka telah menyiapkan ruang dan kelengkapan UN.

Mendikbud M. Nuh kali ini sungguh “terlaluuu”.  Mengubah paket soal UN menjadi 20 paket.  Dan baru ketok palu bulan Januari 2013.  Kontan saja percetakan kelimpungan.  Setiap soal harus dipaketkan dengan lembar jawab.  Mereka sekarang sepasang “kekasih” yang tidak boleh berpisah.  Ini jelas menambah waktu pengepakan soal.  Apalagi satu ruang ada 20 soal yang berbeda.  Menambah pekerjaan para karyawan percetakan.  Otomatis memperlama pengerjaan.

0 komentar:

Posting Komentar