Recent Posts

GRIYA TAMAN SRAGO KLATEN

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

KAWASAN SENYUM SALAM SAPA

Mari kita jadikan lingkungan kita sebagai lingkungan yang ramah, penuh senyum, salam dan saling menyapa

PENASEHAT RT 04 GTS

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

GTS Blok B RT. 04/12

Keberagaman dalam Persatuan

Jumat, 14 Juni 2013

DPRD: Makelar Jabatan Coreng Birokrasi Klaten

KLATEN–Kalangan anggota DPRD Klaten menganggap munculnya kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Klaten telah mencoreng nama baik birokrasi di Kabupaten Bersinar.
Ketua Fraksi PKS, Marjuki, mengatakan adanya modus penipuan jual beli jabatan seolah-olah bertolak belakang dengan upaya eksekutif Pemkab Klaten mewujudkan good government dan clean governance.
“Pak Bupati boleh menegaskan bahwa praktik semacam itu tidak ada. Tetapi perlu dipahami bahwa ternyata realita di lapangan praktik semacam ini terasa kental. Bukan hanya jual beli jabatan, perekrutan CPNS selama ini juga diwarnai isu semacam itu,” ujar Marjuki kepada Solopos.com, awal pekan kemarin.
Mencuatnya kasus jual beli jabatan itu, kata Marjuki, membuat masyarakat awam berpersepsi bahwa praktik semacam itu ini sudah menjadi tradisi. Menurutnya, nama baik bikokrasi Pemkab Klaten telah tercoreng di mata publik.
“Birokrasi Klaten di mata masyarakat sudah tercoreng, padahal saya yakin masih banyak pejabat yang baik dan profesional dalam bekerja.”
Marjuki juga menyesalkan mengapa korban dari praktik penipuan itu justru berasal dari kalangan pejabat. Sebagai pejabat, kata Marjuki, mestinya mereka lebih memahami bagaimana tradisi birokrasi di lingkungan Pemkab Klaten selama ini dibangun.  “Korban penipuan itu sebenarnya bukan orang-orang yang bodoh. Mereka sudah jadi pejabat sehingga lebih tahu bagaimana tradisi birokrasi dibangun. Mereka telah melukai nama baik birokrasi,” ungkapnya.
Hal senada juga dikemukakan Ketua Fraksi PAN, Nurcholis Madjid. Dia menyesalkan korban makelar jabatan tersebut justru dari kalangan pejabat sendiri. “Jabatan itu kan amanah yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah kelak. Mengapa harus dicari dengan cara-cara semacam itu,” ujarnya.
Nurcholis mendesak Bupati Klaten bersikap tegas menyikapi kasus makelar jabatan tersebut. Dia berharap bupati menjatuhkan sanksi yang tepat supaya kasus semacam itu tidak terulang di masa mendatang. “Siapapun orangnya harus diproses baik secara adminitrasi maupun hukum. Korban seharusnya juga dapat pembinaan dari segi mental dan akhlaknya,” paparnya.

Senin, 10 Juni 2013

DAM SUKORINI : Warga Desak Dam Segera Diperbaiki


Mendekati musim kemarau, warga Desa Sukorini, Kecamatan Manisrenggo, Klaten mendesak pemerintah segera memperbaiki dam penyangga yang ambrol pada 2011 silam.
Pasalnya, dam utama yang ada di Sukorini itu juga mengalami keretakan yang cukup mengkhawatirkan. Apabila dam utama ikut ambrol, dikhawatirkan lahar dingin yang melewati Kali Woro langsung mengalir deras ke daerah yang ada di hilir. Hal itu bisa terjadi lantaran tidak ada lagi penghambat aliran lahar dingin dari hulu sungai yang menuju hilir.
“Dam utama sudah retak dan tinggal menunggu waktu untuk ambrol. Mungkin beberapa kali musim penghujan lagi dam utama bisa ambrol,” ujar Sekretaris Desa Sukorini, W Santoning,  saat dihubungi Solopos.com, Minggu (2/6/2013).
Oleh sebab itulah, dia mendesak pemerintah segera memperbaiki dam penyangga maupun utama yang ada di Sukorini. Pasalnya, dam dengan panjang 42 meter dan tinggi 3,25 meter itu memang belum pernah diperbaiki sejak diresmikan pada 28 Juni 1972. Menurutnya, musim kemarau adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki dam. Sebab, dam tidak mungkin diperbaiki saat musim penghujan tiba. Dia tidak menginginkan hal buruk terjadi pada masyarakat yang ada di desanya.
“Sebenarnya, kami sudah mengupayakan perbaikan dam itu beberapa kali kepada pemerintah, namun sepertinya belum direspons.”
Talut Longsor
Akibat ambrolnya dam penyangga dan retaknya dam utama Sukorini, talut sepanjang 15-an meter juga ikut longsor pada awal 2013 lalu. Padahal, tepat di samping talut adalah permukiman penduduk Kecemen, Sukorini.  “Oleh sebab itu, warga yang ada di Dusun Kecemen rawan terkena imbas jika talut sewaktu-waktu ambrol,” tegasnya.
Menurutnya, talut di Kali Woro longsor lantaran sungai mengalami pendangkalan akibat banyaknya penambang pasir. Bahkan, kawat-kawat penahan aliran air yang ada di dasar sungai juga ikut hilang karena aktivitas penambang pasir. Oleh sebab itu, talut kehilangan fondasi dan rawan longsor.
Sementara itu, salah satu warga Kedusan, Borangan, Manisrenggo, juga mendesak agar dam segera diperbaiki. “Jika dam penyangga yang jebol tidak diperbaiki, lahar dingin langsung bablas ke Borangan tanpa adanya halangan. Kami mendesak supaya dam segera diperbaiki,” jelasnya saat ditemui di daerah Sukorini.
Dia mengungkapkan beberapa tahun lalu sejumlah desa yang ada di bantaran kali Woro menjadi langganan banjir lahar dingin. Beruntung, tahun ini tidak ada banjir lahar dingin karena intensitas hujan lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
“Jika terjadi banjir lahar dingin dan dam belum diperbaiki, bisa dipastikan Borangan akan habis,” tandasnya

Selasa, 07 Mei 2013

Tips Renovasi Rumah dengan Hemat


Mengawali hari kerja kami menyuguhkan artikel menarik untuk anda nikmati, sebuah Tip renovasi rumah dengan hemat. Kami akan menjelaskan tata cara untuk melakukan renovasi rumah dengan biaya hemat? Uraian dibawah ini adalah beberapa tips untuk renovasi rumah agar biaya bisa lebih hemat tetapi kualitas tetap terjaga :
Rencanakan dengan seksama bagian rumah yang akan anda renovasi secara matang dan seksama. Buatlah tahapan-tahapan pekerjaan yang akan dilakukan mulai dari desain sampai dengan pelaksanaannya
Pada tahap awal buatlah desainnya ( Arsitektur, interior dan eksterior), perlu diperhatikan apakah didalam perencanaan kita akan menggunakan kembali material yang ada atau tidak. Bila ingin menggunakan material lama tentu harus dibongkar secara hati-hati agar tidak rusak.

Dalam rencana awal, desain dibuat agar hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan. Akibatnya apabila hasil pembangunan tidak sesuai dengan harapan, terjadi pekerjaan bongkar pasang sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi bertambah.Dengan membuat gambar desain dan gambar pelaksanaan lapangan yang matang juga membantu tukang didalam mengerjakan dengan lebih tepat dan cepat.
1. Pilih bahan material bangunan dan kualitas material bangunan yang akan digunakan ( bagian interior rumah maupun eksterior rumah ). Apabila dana kita terbatas, sebaiknya didalam mendesain interior atau desain eksterior kita tidak ada salahnya kita menggunakan bahan material berkualitas sedang atau barang bekas. Kalau kita bisa memilih dengan cermat, kita akan menemukan barang bekas tapi mempunyai kwalitas yang baik.
Bahan material berkualitas sedang misalnya : keramik lantai, jenis kayu, kusen, atau cat ( interior rumah / eksterior rumah ). Dengan Teknik pemasangan yang baik dapat menghasilkan desain yang indah walaupun menggunakan bahan material yang kualitasnya sedang. Untuk bagian-bagian yang utama sebaiknya menggunakan barang-barang dengan kualitas baik, sebagai contoh : pada bagian pondasi rumah, pipa air bersih dan kotor yang ditanam baik itu yang didinding maupun ditanah, struktur bangunan (beton, kayu), rangka atap dan kabel listrik (menghidari “Hubungan Arus Pendek”).
2. Gunakan semaksimal mungkin jenis material yang tidak memerlukan finishing.
Yang dimaksud disini adalah kita tidak melakukan satu bagian pekerjaan, sehingga waktu pelaksanaan menjadi lebih cepat dan dapat menghemat biaya. Misalnya : Batu bata tanpa diplester yang dapat membuat tembok tampak alami, atau mengecat tanpa di plamur. untuk hal ini mintalah pendapat dari para ahli seperti ahli desain arsitektur / design architecture
3. Pelaksanaan pekerjaan dimulai pada saat musim kemarau.
Jangan melakukan renovasi rumah pada musim hujan, karena pada musim hujan tukang yang mengerjakan akan terganggu dan progres pekerjaan menjadi lambat. Selain itu, pada bagian yang berada diluar rumah yang sedang direnovasi menjadi sulit kering dan bahkan bisa menjadi rusak terkena air hujan.
4. Pilihlah Mandor atau tukang yang benar-benar berpengalaman dan menguasai pekerjaannya. Usahakan didalam menentukan dan memilih mandor atau tukang berdasarkan referensi dari teman dekat atau kerabat yang pernah menggunakan jasa mandor atau tukang tersebut. Karena kebanyakan mereka bisa saja akan berhenti tanpa pemberitahuan ditengah-tengah pekerjaan renovasi sedang dilaksanakan.
5. Menahan diri agar tidak melakukan perubahan desain serta penggantian bahan material yang lebih mahal dari yang telah direncanakan semula. Banyak kasus ini terjadi karena tidak dapat menahan diri, sehingga biaya akan membengkak.

Sabtu, 27 April 2013

Untuk Urusan Pendidikan, Orde Baru Nyaris Lebih Baik


Eiittss jangan marah dulu.  Orde baru seperti hantu.  Selalu menghantui pikiran masyarakat.  Baik yang suka maupunyang tidak suka.  Untuk urusan dekorasi eh demokrasi, orde baru pasti kalah telak dibanding orde reformasi.  Kebebasan berpendapat, juga tertinggal dari zaman sekarang.  Bahkan untuk urusan jumlah orang - orang yang kredit kendaraan bermotor,  orde baru tak bisa berkutik.

Bagaimana dengan urusan PENDIDIKAN ?

Orde baru sedikit lebih baik daripada orde reformasi.  Pertama untuk urusan Ujian Nasional (UN).  Orde baru tak pernah membuat ujian penentu kelulusan.  Hanya ada EBTANAS, ujian yang hanya bertujuan mengevaluasi kemajuan pendidikan.  Soal EBTANAS pun tidak perlu dibocorkan,  tidak perlu pengawalan ketat dengan laras panjang,  dan jarang terjadi kekurangan/tertukar.  Menghadapi EBTANAS,  siswa tidak perlu terlalu tegang sampai menangis.

Kedua,  masalah kurikulum.  Orde baru mengganti kurikulum sebanyak 3 kali (1974, 1984, dan 1994).  Reformasi telah mengganti kurikulum sebanyak 2 kali (2004 dan 2006) dan akan kembali mengegolkan kurikulum baru tahun ini.  Sehingga untuk urusan kurikulum skornya akan sama, 3 - 3.

Ketiga, buku pelajaran.  Zaman orde baru,  buku paket siswa dapat dipinjam dari sekolah.  Buku standar pun hanya satu versi.  Pada zaman ini,  buku pelajaran diterbitkan oleh banyak sekali penerbit.  Dari mulai buku plat merah (Buku Sekolah Elektronik/BSE) sampai plat hitam.  BSE sendiri satu mapelnya bisa ada dua atau tiga versi.  Jika zaman orba hanya ada 1 buku PMP (Sekarang PKn) sekarang 3 - 10 versi.  Reformasi telah menyalip dengan skor 10 -1.  Karena bebasnya menyusun buku,  tak heran jika ada kasus buku yang isinya tidak relevan atau bahkan rada porno.  (oh ya jika teman - teman mengatakan yang aneh-aneh itu LKS,  sebenarnya LKS yang ada sekarang tidak pantas disebut LKS,  lebih tepat jika disebut buku rangkuman materi pelajaran).
Keempat,  pendidik.  Guru zaman orde baru alias Oemar Bakri hidup sederhana.  Guru zaman sekarang (sebagian) yang telah mendapatkan tunjangan sertifikasi,  memiliki mobil mulus dan rumah gedong.  Untuk pendapatan guru,  zaman reformasi lebih baik daripada zaman orde baru.

Kelima, pendidikan tinggi.  Masuk kuliah hanya perlu merogok kocek maksimum satu juta.  Zaman reformasi,  uang masuk universitas negeri sudah mencapai puluhan juta.  Bahkan satu jurusan dengan jurusan lain berbeda harga.  Belum lagi SPP yang luar biasa besar.  Jelas banget, orang tua saya saat ini tak bakal kuat membiayai kuliah.  Inilah kehebatan reformasi,  hebat dalam menggelembungkan biaya kuliah.
Mungkin masih ada banyak kelebihan pendidikan sekarang.  Seperti adanya sekolah berstandar internasional, beasiswa miskin, KTSP, pembangunan sekolah di daerah terpencil, pengangkatan guru honorer (bukan guru HORORer lho) dst.

Senin, 15 April 2013

Dari pada Mundur, lebih baik Minta Maaf.

 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat perihal pemunduran jadwal Ujian Nasional (UN). 

Inilah pernyataan minta maaf pak menteri beberapa waktu yang lalu seperti diberitakan di beberapa media. "Dengan berat hati. Saya juga sangat sedih dan meminta maaf terutama kepada orang tua dan murid di Indonesia Tengah. Sekali lagi, saya mohon maaf sebesar-besarnya," kata Nuh kepada wartawan di SMA N 3 Setia Budi Jakarta saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) UN, Senin (15/4). 

11 Provinsi yang UN-nya diundur masing-masing, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. 

Menanggapi berita itu, obrolan di pojok perempatan Griya Taman Srago juga ikut rame, "lha kalo saya jadi pak menteri, mending saya mundur saja, asli ini bikin malu para pejabat"  

Tapi  dasar mental orang Indonesia sangat jauh dari rasa malu, beda sama negara Jepang, kalau ada pejabat yang salah mereka langsung mengudurkan diri. Lha di negara kita, sudah jadi tersangka aja males mundur. 

Gambaran carut marut pelaksanaan Ujian Nasional untuk tahun ini bisa jadi menjadi bukti mental bangsa kita, kita tunggu aja apakah pak Menteri menyatakan Mundur, atau cukup meminta maaf. 


Kasihan anak-anak di 11 provinsi yang UN-nya diundur.  Mereka sudah menyiapkan diri untuk berjuang menaklukkan soal,  eh malah diundur.  Jadinya ketegangan bertambah panjang.  Panitia UN dan Guru juga ikut kecewa.  Mereka telah menyiapkan ruang dan kelengkapan UN.

Mendikbud M. Nuh kali ini sungguh “terlaluuu”.  Mengubah paket soal UN menjadi 20 paket.  Dan baru ketok palu bulan Januari 2013.  Kontan saja percetakan kelimpungan.  Setiap soal harus dipaketkan dengan lembar jawab.  Mereka sekarang sepasang “kekasih” yang tidak boleh berpisah.  Ini jelas menambah waktu pengepakan soal.  Apalagi satu ruang ada 20 soal yang berbeda.  Menambah pekerjaan para karyawan percetakan.  Otomatis memperlama pengerjaan.

Sabtu, 06 April 2013

Dibalik Heboh Eyang Subur


Oleh A.A. Ariwibowo


Eyang Subur, yang disebut-sebut sebagai "orang pintar" dari kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, serta-merta dirayakan oleh media massa cetak dan elektronika sebagai heboh. Ada apa di balik gaduh seputar warta heboh Eyang Subur?
Khalayak pembaca dan pemirsa dalam hitungan detik menjatuhkan palu godam pernyataan sebagai jawaban atas pertanyaan seputar heboh Eyang Subur.
Dengan menggunakan logat wicara keseharian, tercetus pernyataan sarat keheranan, "Hari gini, hari gini...masih ada yang percaya hal seperti itu?"
Berangkat dari kesaksian sejumlah artis yang mengaku pernah berhubungan dengan Eyang Subur, media massa menghidup-hidupkan gejala "dunia lain" itu sebagai heboh, artinya sesuatu yang menggegerkan dan menggetarkan lantaran mengusik rasa ingin tahu pembaca.
Kosa kata "orang pintar", "dunia lain", "dunia mistik", "dunia gaib" seumpama energi listrik. Energi listrik mempunyai power untuk menyalakan lampu, namun tidak ada yang sungguh melihat wujud energi listrik itu seperti apa.
Kosa kata yang mengitari heboh Eyang Subur lantas mengerek pemahaman pembaca bahwa ada seseorang yang dipercaya punya anugerah khusus untuk mampu melihat hal-hal yang tidak kelihatan. Yang gaib, lantas diharapkan bertuah bagi kehidupan, tanpa menyertakan usaha kerja.
Dalam kehidupan Jakarta yang sarat kompetisi bisnis, ada beberapa ungkapan sohor, antara lain ingin bisnis anda melesat, jangan lupa sesajen ke gunung ini, ke gunung itu. Ingin karier politik melesat, silakan mendatangi orang pintar bernama XYZ.
Di dunia artis, ada sejumlah pengakuan wicara dari mujarab Eyang Subur. "Saya anggap Eyang orangtua, saya silahturahmi aja nggak ada maksud lain. Saya tidak pernah menganggap Eyang itu guru. Eyang memang waktu itu saya lihat punya kharisma," kata artis serbabisa Dorce Gamalama.
Ada juga pengakuan dari seorang pegawai swasta yang mengaku menjadi murid Eyang Subur sejak 1995 hingga 2005, Joko Triono. Ia mengungkapkan bahwa korban Eyang Subur ada yang berasal dari kalangan pejabat dan militer, meski pada akhirnya sinyalemen itu musykil dibuktikan.
Heboh Eyang Subur tersembul ke permukaan ketika Adi Bing Slamet dan sejumlah korban dari Eyang Subur menyatakan kesaksian seputar ajaran sesat dan segepok perlakuan merugikan dari Eyang Subur.
"Saya di sini bersama teman-teman yang punya pengalaman yang sangat pahit. Kita dibikin sesat sesesat-sesatnya," kata Adi ketika ditemui di daerah Cilanda, Jakarta Selatan.
Ungkapan sesat sesesat-sesatnya kemudian dibingkai dengan sejumlah perilaku yang merugikan, antara lain sang korban dibikin gila, dibuat mau jatuh dari ketinggian, diminta agar menyerahkan sejumlah harta kepada sosok yang dianggap berkharisma itu, dijadikan istri oleh orang yang disebut-sebut punya kekuatan mistik, bahkan dilarang beribadah menurut tatacara agamanya.
Di satu sisi, media massa yang memegang dogma bahwa pembaca kerapkali mencari dan menyenangi segala sesuatu dari dunia sarat spekulasi, dunia yang tidak bisa dicari ujung pangkal kebenarannya.
Di sisi lain, media massa berkewajiban "mengilmiahkan apa yang masyarakat alami dan rasakan dalam kehidupan keseharian", artinya media massa hendaknya tidak terjerambab dalam dunia perdukunan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh akal budi.
Bukankah misi suci dari media massa, salah satunya mengomunikasikan segala pengalaman masyarakat dalam bingkai rasionalitas?
Di balik heboh sosok itu, siapa sebenarnya Eyang Subur? Di mata pelawak Tessy, pria tua itu bukanlah dukun. "Aslinya dia itu tukang jahit," kata anggota kelompok lawak Srimulat itu. "Setahu saya, kalau teman-teman datang ke rumahnya di waktu magrib, Eyang Subur malah suruh salat."
Pengakuan serupa juga dikemukakan oleh anggota Srimulat lainnya, Gogon yang mengenal Subur sejak 1983. "Kami tidak pernah disyarati dan saya tak pernah meminta supaya terkenal," katanya.
Sementara paranormal Permadi membantah bahwa Subur adalah dukun. Tempat kediaman Eyang Subur hanya menyerupai dengan kasepuhan. Di sana mereka membahas dan membicarakan penyakit, agama, dan negara.
Nah, ketika media massa menyoroti heboh soal Eyang Subur, maka yang dijadikan sasaran liputan yakni soal-soal sihir. Sihir dalam arti sebenarnya yakni suatu teknik yang gaib untuk menguasai alam, menguasai orang, malahan menguasai Yang Ilahi.
Menurut amatan ahli filsafat agama, Nico Syukur Dister OFM dalam bukunya Pengalaman dan Motivasi Beragama, sihir dalam arti sebenarnya bukanlah agama, karena sudah dilepaskan dari konteks religiusnya, sehingga berdiri sendiri sebagai semata-mata teknik penguasaan.
Dalam artikulasi "dunia lain", "dunia mistik", dan "dunia gaib", ada pihak yang menguasai, ada pihak yang dikuasai.
"Dunia lain", "dunia mistik", dan "dunia gaib", pada kenyataannya merupakan campuran agama dan teknik imajinasi, yang senantiasa condong merosot menjadi upaya untuk mencari untung dalam usaha menguasai pihak lain. Istilah ngetrennya, "guna-guna".
Gejala serba mistik itu, di mata pembacaan ahli filsafat Franz Magnis-Suseno SJ, ketika menulis mengenai pemikir politik Tan Malaka, menulis bahwa alasan bangsa Indonesia terbelakang salah satunya karena bangsa ini masih terperangkap dalam Logika Mistika.
Tan Malaka dalam karyanya Madilog menunjuk bahwa logika mistika adalah logika gaib, maksudnya cara berpikir yang tidak menjelaskan segala apa yang terjadi dalam dunia nyata dengan mencari sebab-musababnya dalam dunia nyata, melainkan dengan mengembalikannya kepada perbuatan roh-roh di alam alam gaib yang berada di belakang alam nyata.
Mereka yang masih dibelit oleh logika gaib dijamin tidak bisa merengkuh kemajuan, karena ia mengharapkan segala kemajuan dari anugerah kekuatan-kekuatan gaib. Inilah makna yang perlu dipegang oleh media massa ketika mewartakan heboh soal Eyang Subur.
Kalau bangsa Indonesia hendak menjadi bangsa besar, maka ia harus melepaskan dan melucuti kepercayaan kepada kekuatan-kekuatan gaib, kekuatan mistik dan segera menoleh dengan menggunakan ilmu pengetahuan.
Ini merupakan, "perkawinan antara sains dan teknik", demikian Tan Malaka dalam karyanya bertajuk Madilog. Caranya? dengan berpikir logis!
Menurut dia, berpikir logis secara sederhana berarti bahwa "persoalan pasti dijawab dengan pasti pula". Bukankah tugas media massa mewartakan segala persoalan agar menemukan jawaban-jawaban yang mendekati kepastian? Media massa perlu bernalar logis, bukan bernalar magis.
Ketika media massa mengolah heboh Eyang Subur, maka media massa perlu melakukan pembedaan secara ketat dan terinci (distingsi).
Artinya? Media massa perlu membedakan antara yang nyata dengan yang khayal, antara yang pasti dengan yang meragukan, yang tepat dengan yang kabur, antara hal yang berguna dengan hal yang sia-sia.
Ketika media massa memberitakan dan menayangkan segala warta yang bernuansa "dunia lain", "dunia mistik", dan "dunia gaib", maka media massa sedang memiskinkan dan mengosongkan makna hidup manusia atau menjadikan manusia semata-mata alat belaka.
Ketika memaknai heboh Eyang Subur, maka media massa dituntut memberi rasa kepastian (sense of certainty), bukan justru menyajikan hal-hal yang serba tidak pasti.
Secara kelakar, "persoalan pasti dijawab dengan pasti pula" kerapkali mengganggu mereka yang punya kuasa di kantor pemerintah atau swasta, di birokrasi pemerintah atau swasta. Salah satu jawabnya, jangan ada hantu di hati Anda.
Sumber :
ANT
Editor :
Jodhi Yudono

Senin, 01 April 2013

Peran dan Fungsi Pengurus RT


Hak dan Kewajiban Pengurus RT

Pengurus RT berhak menyampaikan saran-saran dan pertimbangan kepada pengurus RW mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Pengurus RT mempunyai kewajiban, melaksanakan tugas dan fungsi RT
  1. Melaksanakan keputusan anggota
  2. Membina kerukunan
  3. Membuat laporan mengenai kegiatan organisasi paling sedikit 6 (enam) bulan sekali
  4. Dalam melaksanakan tugasnya, para pengurus RT mengutamakan asas musyawarah untuk mufakat.
  5. Ketua RT bertanggungjawab kepada masyarakat dilingkungan RT melalui laporan kegiatan dalam rapat musyawarah.
  6. Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Seksi bertanggungjawab kepada Ketua.
Penasehat RT
  1. Memberikan saran, pendapat, dan pemikiran perihal kinerja pengurus RT 02.
  2. Memberikan motivasi kepada pengurus RT 02 dalam melaksanakan program kerja.
Tugas dan Fungsi Ketua RT
Ketua RT mempunyai tugas :
  1. Membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggungjawab Pemerintah ( RW dan Lurah)
  2. Memelihara kerukunan hidup warga
  3. Menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya murni masyarakat
  4. Pengkoordinasian antar warga.
  5. Pelaksanaan dalam menjembatani hubungan antar sesama dan antar masyarakat dengan Pemerintah DaerahPenanganan masalah-masalah kemasyarakatan yang dihadapi warga
Tugas dan Fungsi Wakil Ketua RT / Sekretaris
Wakil Ketua RT / SekretarisMempunyai Tugas :
  1.  Membantu Ketua dalam melaksanakan tugas dan fungsi Ketua
  2.  Pelaksanaan tugas-tugas tertentu yang diberikan Ketua
  3.  Pelaksanaan tugas dan fungsi Ketua apabila Ketua berhalangan
  4.  Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi dan memberikan saran-saran serta pertimbangan kepada Ketua untuk kemajuan dan perkembangan RT
  5.  Penyelenggaraan surat-menyurat, kearsipan, pendataan dan penyusunan laporan
  6.  Pelaksanaan tugas-tugas tertentu yang diberikan oleh Ketua
  7.  Pelaksanaan tugas dan fungsi Ketua apabila Ketua dan Wakil Ketua berhalangan
Tugas dan Fungsi Bendahara RT
Bendahara RT Mempunyai tugas :
  1. Bendahara mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan RT termasuk benda-benda bergerak dan tidak bergerak
  2. Pengelolaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran keuangan RT
  3. Penyelenggaraan pembukuan dan penyusunan laporan keuangan
  4. Pencatatan kekayaan yang dimiliki
Tugas dan Fungsi Seksi Humas
Seksi Humas Mempunyai Tugas Mengsosialisasikan peraturan – peraturan warga yang dibuat dan diputuskan tentang :
  1. Sosialisasi peraturan warga untuk penerangan lampu jalan,taman/teras, depan setiap malam menghimbau sebaiknya menghidupkannya di malam hari, terutama jika penghuni meninggalkan rumah untuk jangka waktu yang lama.
  2. Penertiban sales yang masuk ke rumah-rumah warga (perlu kerja sama dengan warga, seperti melaporkan ke Hansip apabila merasa terganggu oleh ulah mereka).
  3. Membantu Warga dalam Kepengurusan Administrasi ( KTP, Kartu Keluarga, dll )
  4. Sosialisasi menghindari tindakan kejahatan di lingkungan RT, seperti pencurian mobil atau pun upaya perampokan (edaran ke warga oleh Seksi keamanan )
  5. Pendataan warga (jangka panjang), disertai juga dengan jenis pekerjaan/profesi, hobi dan lainnya, juga usia dan hobi anak-anak.
  6. Melakukan pendataan rumah-rumah kosong (mencari tahu pemiliknya). Ini, berkaitan dengan iuran bulanan untuk keamanan dan kebersihan RT
Tugas dan Fungsi Seksi Sosial Budaya Pemuda dan Olah Raga
  1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha pembinaan atau pelestarian kesenian dan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat serta pembinaan prestasi olahraga.
  2. Melaksanakan kegiatan untuk membantu melaksanakan program bantuan sosial dan usaha-usaha untuk meningkatkan kegiatan dan ketrampilan pemuda atau generasi muda
  3. Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkan dan memelihara perkumpulan sosial di kelurahan
  4. Melaksanakan kegiatan untuk membantu program pemerintah dalam bidang penanggulangan kenakalan remaja dan mengarahkan, membimbing serta membina pemuda putus sekolah
  5. Melaksanakan tugas lain yang diberika oleh Ketua maupun Wakil Ketua yang berkaitan langsung dengan tugas seksi sosial budaya dan pemuda.
Tugas dan Fungsi Seksi Keagamaan
  1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha pembinaan pendidikan dan keagamaan serta bidang kesejahteraan sosial termasuk mengkoordinasikan bantuan sosial, kematian maupun kecelakaan
  2. Melakukan program kegiataan keagamaan seperti pelajaran baca ayat suci Al Quran,dan pengajian rutin setiap awal bulannya
  3. Sosialisasi/edukasi berbagai aspek keagamaan, seperti masalah Narkoba dan lainnya.
  4. Mengaktifkan pengumpulan dana untuk sumbangan pembangunan masjid dan kegiatan sosial di lingkungan RT 02. Dana kegiatan sosial ini penting untuk kepentingan warga, seperti untuk pengurusan jenazah dan beasiswa kepada anak-anak kurang mampu di sekitar lingkungan RT 02.
Tugas dan Fungsi Seksi Pembangunan, Kebersihan & Lingkungan Hidup
  1. Mengkordinir Pelaksanaan kerja bakti massal yang melibatkan peran warga,Dilaksanakan tiap dua bulan sekali sasaran atau tempat yaitu halaman rumah warga, bak sampah, gorong-gorong, taman dan selokan/kali, sekaligus sebagai ajang silaturahmi
  2. Melaksanaan pengecatan bak sampah dilaksanakan tiap tahun sekali penyeragaman warna bak sampah dengan swadaya masyarakat diupayakan adanya subsidi RT berupa cat dan kuas
  3. Pelaksanaan Pembangunan dan pengecatan portal dan gapura dilaksanakan setahun sekali pada awal bulan Agustus penyeragaman warna gapura
  4. Penyemrotan demam berdarah, malaria dan wabah flu burung berkoordinasi dengan seksi kebersihan dan lingkungan hidup RW diupayakan dilaksanakan setahun sekali dibebankan pada kas RT
  5. Melaksanakan Perencanaan dan kegiatan untuk membantu usaha-usaha di bidang pembangunan fisik, perbaikan fasilitan warga dan peningkatan sarana keperluan warga
 Tugas dan Fungsi Seksi Ketentraman & Keamanan
  1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha penumbuhan kesadaran masyarakat di bidang keamanan, ketentraman dan ketertiban sehingga masyarakat merasa aman dan tenteram.
  2. Meningkatkan kegiatan pembinaan siskamling dan menunjang usaha keamanan RT
  3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua maupun Wakil Ketua yang berkaitan dengan tugas seksi ketentraman
  4. pemberian saran dan pendapat pada Ketua sesuai bidang tugasnya

Kamis, 14 Maret 2013

Tips Memilih Perumahan untuk Pasangan Muda


Anda harus membuat pilihan yang tepat terhadap rumah yang hendak dijadikan hunian bagi Anda sekeluarga. Salah memilih, maka penyesalan bergegas menghantuimu. Tidak hanya itu, kenyamanan pun semakin jauh dari kehidupan di dalam rumah. Agar Anda tidak salah pilih dan menjadi penyesalan di kemudian hari, berikut ada beberapa hal yang penting yang patut diperhatikan oleh pasangan muda atau Anda yang ingin memasuki rumahtangga baru di hunian pilihan Anda.
1. Sesuaikan dengan isi kantong
Hunian nyaman, tidak selalu identik dengan harga yang mahal. Itu sebabnya Anda perlu menghitung kembali kemampuan isi kantong Anda dengan harga rumah yang Anda pilih.Jika membeli dengan kredit (KPR atau cicilan langsung), perhitungkan dengan cermat kemampuan cicilan Anda setiap bulan.
2. Ketahui Track Record Pengembang
Mengetahui track record pengembang akan membuat Anda lebih yakin bahwa transaksi yang Anda lakukan tidak menyisakan persoalan di kemudian hari.
3. Siapa Saja Penghuni Perumahan Itu
Akan sangat membantu jika Anda dapat mengetahui siapa saja tetangga-tetangga Anda  di sekitar rumah yang Anda pilih. Sebaiknya Anda mencari rumah yang bertetangga dengan keluarga muda juga. Ini memudahkan interaksi anak Anda dengan teman bermainnya yang seusia.
4. Akses Transportasi
Jika Anda adalah pasangan atau yang salah satunya bekerja di kantor maka pilihlah perumahan yang memiliki akses transportasi termudah untuk mencapai lokasi kerja Anda. Dekat pintu tol, stasiun kereta api atau halte busway lebih disarankan.
5. Fasilitas di Lingkungan Perumahan
Cari tahu sebanyak mungkin jika perlu survei beberapa kali untuk mengetahui dengan pasti bagaimana kawasan dimana perumahan itu berada. Ini baik untuk dapat mengetahui bagaimana kelengkapan fasilitas keluarga yang tersedia di kawasan itu, terutama pusat hiburan keluarga dan anak-anak.
6. Rumah Baru atau Seken
Kebanyakan rumah seken apalagi yang dikembangkan sejak belasan hingga puluhan tahun silam, dihuni oleh satu generasi di atas Anda. Jika ada pengecualian, prosentasenya kecil. Maka pilihlah perumahan baru karena peluang Anda untuk mendapatkan tetangga dari lingkungan dari usia setara, jauh lebih besar.

Pengembang Perumahan harus menyediakan Fasilitas Umum


Pengaturan mengenai perumahan diatur terutama dalam UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (“UU 1/2011”). BerdasarkanPasal 1 angka 2 UU 1/2011, pengertian perumahan adalah:
“…..kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.”
Jika melihat pada definisi perumahan tersebut, sudah dapat diketahui bahwa prasarana, sarana dan utilitas umum merupakan syarat yang harus dilengkapi dalam suatu perumahan. Bahkan, ketika perumahan tersebut masih dalam tahap pembangunan, pemasaran perumahan melalui sistem perjanjian pendahuluan jual-beli baru dapat dilakukan setelah adanya kepastian atas ketersediaan prasarana, sarana, dan utilitas umum (lihat Pasal 42 UU 1/2011).
Pembangunan prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan harus memenuhi persyaratan (Pasal 47 ayat [3] UU 1/2011):
a.    kesesuaian antara kapasitas pelayanan dan jumlah rumah;
b.    keterpaduan antara prasarana, sarana, dan utilitas umum dan lingkungan hunian; dan
c.    ketentuan teknis pembangunan prasarana, sarana, dan utilitas umum.
Pihak pengembang (developer) dilarang menyelenggarakan pembangunan perumahan, yang tidak membangun perumahan sesuai dengan kriteria, spesifikasi, persyaratan, prasarana, sarana, dan utilitas umum yang diperjanjikan (Pasal 134 UU 1/2011).
Jadi, dalam hal ini Saudara perlu melihat lagi dalam perjanjian jual-beli rumah mengenai segala prasarana, sarana, dan utilitas umum yang telah dijanjikan oleh pihak pengembang.
Apabila pihak pengembang sudah menjanjikan namun tidak dibangun atau kriteria, spesifikasi, persyaratan, prasarana, sarana, dan utilitas umum tidak sesuai, maka dapat dikenai sanksi administratif yang dapat berupa sebagaimana disebutkanPasal 150 ayat (2) UU 1/2011. Selain itu, pihak pengembang yang bersangkutan juga dapat dijerat pidana berdasarkan Pasal 151 UU 1/2011, yang berbunyi sebagai berikut:
(1) Setiap orang yang menyelenggarakan pembangunan perumahan, yang tidak membangun perumahan sesuai dengan kriteria, spesifikasi, persyaratan, prasarana, sarana, dan utilitas umum yang diperjanjikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134, dipidana dengan pidana denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
(2) Selain pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pelaku dapat dijatuhi pidana tambahan berupa membangun kembali perumahan sesuai dengan kriteria, spesifikasi, persyaratan, prasarana, sarana, dan utilitas umum yang diperjanjikan.
Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat.
Dasar hukum:
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Budaya Saling Menghargai


Seperti yang sudah kita pelajari, masyarakat Indonesia sangat beragam. Ada banyak suku, bangsa, bahasa, adat istiadat, dan kesenian di Indonesia.  Budaya menghargai menjadi sikap langka dan mahal untuk dilakukan di negeri ini. Lemahnya budaya menghargai tidak terlepas dari miskinnya pendidikan karakter yang tertanam pada masyarakat kita. Terutama karakter yang ditanamkan oleh orang tua kepada anak-anaknya semenjak dini.
“Tidak menghargai” sudah menjadi budaya ketidaksadaran kita, budaya yang muncul karena perbedaan kasta, suku, bangsa dan agama. Krisis menghargai terjadi karena kita dibutakan oleh ego, pengalaman, pangkat dan jabatan kita sehingga menganggap remeh orang lain yang pengalaman, posisi atau pendidikannya di bawah kita. Yang tua tidak menghargai pendapat yang muda, sehingga dipandang sebelah mata, begitupula yang mempunyai gelar serjana menganggap rendah yang tidak bergelar dan yang bergelar pun ingin dihargai karena gelarnya yang di anggap sakral dan keramat.
Tahukah Anda bahwa orang lain akan lebih menghargai orang yang menghargai mereka? Nah, sebelum kita menuntut orang lain menghargai kita, kita perlu terlebih dahulu menghargai mereka. Kuncinya hanya satu: buat orang lain merasa penting dan berharga. Lalu bagaimana cara agar kita dapat menghargai orang lain? Caranya adalah sebagai berikut :
1.      Kenali Orang-orang Sekitar
Tiap hari kita berinteraksi dengan orang lain. Orang-orang yang paling sering berhubungan dengan kita adalah mereka yang berada di sekitar kita: keluarga, dan tetangga. Nah, kenali orang-orang di sekitar kita. Perhatikan bahwa kita memiliki persamaan dan perbedaan dengan mereka. Dengan demikian akan lebih mudah bagi kita untuk bekerja sama dengan mereka dan menghargai mereka.
2.      Fokus pada Kelebihan
Seringkali kita lebih fokus pada kesalahan dan kekurangan orang lain. Hal ini menyebabkan kita sulit sekali menghargai mereka. Sebaliknya, karena kita selalu memperhatikan kekurangan orang lain, orang lain pun menjadi enggan berinteraksi dan bekerja sama dengan kita karena mereka merasa enggan jika selalu merasa “dipermalukan”. Yang perlu kita ubah adalah fokus kita: coba fokuskan perhatian kita terlebih dulu pada kelebihan orang lain, kita akan mendapatkan hasil yang luar biasa.
3.      Bangun Hubungan Saling Percaya
Ternyata hukum timbal balik memang berlaku dalam hidup ini. Jika kita tidak memercayai orang lain, mereka pun tidak akan memercayai kita. Sebaliknya, jika kita memercayai orang lain, orang lain akan memercayai kita.
Contohnya yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari – hari adalah salah satu dalam bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan yakni pada saat proses pembelajaran. Dimana seorang guru yang sedang menjelaskan pelajaran di didepan kelas, semua murid harus menyimak dengan baik, karena dengan menyimak penjelasan dari guru itu salah satu proses menghargai seseorang dan contoh seperti ini juga harus dilaksanakan oleh para mahasiswa terhadap dosen. Selain dari contoh diatas banyak sekali contoh yang lainm terdapat ketika kita dalam rapat ( musyawarah ). Didalam rapat tersebut , ada seseorang yang mengeluarkan sebuah opini atau pendapat tentang masalah tertentu, lalu jika seseorang sedang menjelaskan pendapatnya kita tidak boleh memotong pembicaraan orang tersebut karena itu tidak baik dan itu bukan contoh kita menghargai seseorang yang sedang berbicara.
Kita harus saling menghargai kepada sesama karena semua orang pasti ingin dihargai, karena prinsip menghargai akan mampu membawa  seseorang pada sebuah motivasi yang lebih positif. Namun apabila kata menghargai ini diabaikan begitu saja, tidak menutup kemungkinan akan timbul kebencian dan kedengkian dari diri seseorang.
Kita harus menghargai antar umat beragama, antar budaya orang lain agar timbul persatuan dan kesatuan. Yang sesuai dengan “Bhineka Tunggal Ika” meskipun berbeda-beda namun tetap satu.
Semoga kita bisa menjadi manusia yang saling menghargai, bukan hanya menghargai orang lain, tetapi juga menghargai budaya sendiri, menghargai karya orang lain, menghargai pahlawannya, menghargai keyakinan orang lain, menghargai bangsanya sendiri, dan menghargai agama serta Tuhannya. Mari kita budayakan sikap menghargai, karena menghargai itu mudah, semudah kita ingin dihargai orang lain.

Gotong Royong dan Manfaatnya


Sudah sejak jaman dulu bangsa kita menjalankan sistem kerja masal “GOTONG ROYONG “ dalam kegiatan – kegiatan pembangunan. Baik pembangunan untuk sarana umum ataupun pembangunan untuk pribadi. Banyak sekali contoh – contoh yang masih bisa kita lihat dan kita saksikan sampai sekarang. Terutama di daerah – daerah pedesaan mereka bekerja secara bergotong royong dalam pembangunan Balai Desa, Masjid, Saluran irigasi, Rumah, Menanam padi dan banyak lagi kegiatan lainnya yang dikerjakan secara bersama – sama tanpa ada imbalan yang mereka terima.

Penduduk desa yang masih sangat kental dengan rasa kekeluargaan dan rasa persaudaraan. Mereka guyub rukun, masih dan terus melaksanakan dan menjalankan budaya dan cara kerja yang sudah sekian ratus tahun terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup mereka. Mereka bahu – membahu saling membantu antar sesama warga desa. Mereka bekerja dengan semangat dan tanpa pamrih , para lelaki bekerja bersama – sama menyelesaikan pembangunan yang direncanakan, sedangkan para ibu membantu di dapur menyiapkan makanan dan minuman untuk para lelaki yang sedang bekerja Gotong Royong.

Selaras sekali kerja Gotong Royong ini, dengan yang dicontohkan dalam kitab suci Al Qur’an terdapat sebuah Surat AN NAML ( Semut ).

Allah s.w.t menyebut binatang Semut ini agar manusia mengambil pelajaran dan hikmah dari kehidupan semut itu. Semut adalah binatang yang hidup berkelompok di dalam tanah, membuat liang dan ruang bertingkat – tingakat sebagai rumah dan gudang tempat menyimpan makanan. Kerapian dan kedisiplinan yang terdapat dalam kerajaan semut ini.Secara tidak langsung Allah mengingatkan agar manusia berusaha mencukupkan kebutuhan sehari – hari, mementingkan kemaslahatan bersama, tidak sombong , mampu berorganisasi dan bekerjasama dengan baik dan tindakan terpuji lainnya.

Gotong Royong sebuah system kerja (Semut ) yang patut untuk kita pertahankan dan kita teruskan pada era sekarang ini. Tidak hanya bagi warga desa saja yang bisa melakukan gotong royong , warga kotapun tentunya harus bisa. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan bagi yang tinggal di perkotaan, membangun poskamling, membersihkan parit, membangun tempat ibadah, menjaga kebersihan dan masih banyak lagi kegiatan yang lainnya. Masalah waktu bisa kita laksanakan pada waktu hari libur ataupun pada hari Minggu.

Ketua RT dan pengurus RT lainnya sangat berperanan sekali dalam kegiatan gotong royong dilingkunganya. Merekalah tokoh masyarakat dan motor penggerak kegiatan – kegiatan kemasyarakatan dan kegiatan sosial di mana mereka tinggal. Dan kita semua akan mendapatkan manfa’at lain yang dari kegiatan gotong royong ini. Di antaranya :

1. Pekerjaan selesai dengan cepat tanpa harus mengeluarkan biaya ataupun kas RT/RW, dan jika berupa pembangunan fisik gedung akan sangat menghemat anggaran , karena biaya untuk tenaga kerja berkurang dengan adanya Gotong Royong.

2. Tanpa terasa persaudaraan dan kebersamaan sesama warga semakin erat, yang pejabat kenal dengan tetangga yang pekerja/buruh, yang pedagang kenal dengan yang bekerja sebagai sopir, yang kaya kenal dengan yang miskin, begitu juga sebaliknya.

3. Keamanan lingkungan semakin terjamin, dengan rasa persaudaraan dan kebersamaan serta saling kenal diantara warga tentunya jika ada pendatang baru ataupun ada tamu asing yang mencurigakan tentu warga akan cepat mengetahuinya.

4. Ketentraman dan kedamaian, akan diperoleh jika antar sesama warga saling peduli dan saling membantu dengan sesama warga lainya.

Tentu kita semua berharap bisa hidup dan tinggal di lingkungan yang tentram dan damai. Gotong Royong merupakan salah satu cara yang efektiv dan mudah untuk mencapai keadaan itu, diantara cara – cara yang lain .

Ayo kita giatkan dan kita ikut serta dalam “Gotong Royong” , cara mudah , murah , meriah dan banyak manfa’at !!!